Monday, July 12, 2010

Jalan kebahagiaan

Dalam senyummu
tersirna tembelang
Dalam manismu
ada hempedu yang merembes dengki
Pada gelak tawamu
terkandung hilai hasad
Dalam keramahanmu
terkandung cita-cita memusnah

Hai si nyamuk penyusah
Betapa busuk seketul daging
di celahan dadamu
Betapa hanyir sejalur lidah
yang hampir di lelangit dan rahangmu
Betapa jiwa jasadmu
kosong gelap dan berbau!

Walau aku beranikan diri menghampirimu
Menjejak kelemahanku demi mencari
damai
Engkau tetap si nyamuk penyusah
yang egois!
Enggan menyerah walau tetap
tersenyum berpura manis
dalam keramahan yang menghinakan
dirimu sendiri!

AKU BUKAN TUHAN!
AKU JUGA TIDAK AKAN BILA-BILA BISA MENJADI TUHAN!

Lantaran itu, di sini sahaja tanggungjawabku.
Moga kau ditunjukkan jalan kebahagiaan...

No comments:

Post a Comment